Newsth.com –
Fenomena alam Gurun Sahara yang mendadak dihujani salju hebohkan dunia.
Kejadian unik pada sebuah kota kecil bernama Ain Sefra itu membuat banyak orang
bertanya-tanya, sebagai pertanda apakah kejadian tersebut ?
Gurun pasir
yang memiliki warna kemerahan di sebuah kota kecil Aljazair itu dalam sekejab
berubah menjadi putih. Perubahan itu terjadi
karena salju turun di kawasan tersebut pada 19 Desember 2016 siang.
Fenomena alam
langka itupun berhasil diabadikan oleh fotografer amatir di Aljazair bernama
Karim Boucheta. Fotografer itu memotret kejadian unik itu di Ain Sefra yang
merupakan sisi utara gurun Sahara.
Dari foto-foto
hasil jepretannya terlihat salju berada di lapisan atas gurun pasir. Peristiwa
langka itu telah menciptakan pemandangan yang begitu luar biasa indah.
Cuaca di gurun
Sahara yang panas membuat salju tidak bisa bertahan lama. Salju yang menghujani
panasnya Gurun Sahara hanya mampu bertahan satu hari saja.
Pertanda apakah
kejadian itu ? bisa jadi peristiwa itu terjadi karena pemanasan global yang
membuat cuaca tidak bisa diprediksi.
Tapi ternyata
fenomena alam turunnya salju di Gurun Sahara ini bukan kali pertama terjadi.
Kejadian serupa pernah ada pada tahun 1979.
Di Ain Sefra ,
kota yang didirikan pada 1881 salju turun pertama kali apda 1 Februari 1979.
Saat itu salju yang turun disana hanya bertahan setengah jam saja lalu mencair.
Hal itu wajar
karena di kota yang mendapat julukan pintu gerbang menuju gurun itu memiliki
suhu udara panas sangat tinggi. Selama ini Gurun Sahara memang dikenal sebagai
kawasan yang paling panas di dunia.
Suhu udara di
kawasan itu saat musim panas rata-rata mencapai 37 derajat celcius. Suhu
terendah yang pernah tercatat di kawasan itu adalah minus 10,2 derajat celcius.
Diperkirakan area itu akan menghijau 15 ribu tahun lagi.
0 komentar:
Posting Komentar