24 Desember 2016

Heboh Fenomena Alam Panasnya Gurun Sahara Mendadak Dihujani Salju. Pertanda Apakah Ini ?

Newsth.com – Fenomena alam Gurun Sahara yang mendadak dihujani salju hebohkan dunia. Kejadian unik pada sebuah kota kecil bernama Ain Sefra itu membuat banyak orang bertanya-tanya, sebagai pertanda apakah kejadian tersebut ?
Gurun pasir yang memiliki warna kemerahan di sebuah kota kecil Aljazair itu dalam sekejab berubah menjadi putih. Perubahan itu terjadi  karena salju turun di kawasan tersebut pada 19 Desember 2016 siang.
Fenomena alam langka itupun berhasil diabadikan oleh fotografer amatir di Aljazair bernama Karim Boucheta. Fotografer itu memotret kejadian unik itu di Ain Sefra yang merupakan sisi utara gurun Sahara.
Dari foto-foto hasil jepretannya terlihat salju berada di lapisan atas gurun pasir. Peristiwa langka itu telah menciptakan pemandangan yang begitu luar biasa indah.
Cuaca di gurun Sahara yang panas membuat salju tidak bisa bertahan lama. Salju yang menghujani panasnya Gurun Sahara hanya mampu bertahan satu hari saja.
Pertanda apakah kejadian itu ? bisa jadi peristiwa itu terjadi karena pemanasan global yang membuat cuaca tidak bisa diprediksi.
Tapi ternyata fenomena alam turunnya salju di Gurun Sahara ini bukan kali pertama terjadi. Kejadian serupa pernah ada pada tahun 1979.
Di Ain Sefra , kota yang didirikan pada 1881 salju turun pertama kali apda 1 Februari 1979. Saat itu salju yang turun disana hanya bertahan setengah jam saja lalu mencair.
Hal itu wajar karena di kota yang mendapat julukan pintu gerbang menuju gurun itu memiliki suhu udara panas sangat tinggi. Selama ini Gurun Sahara memang dikenal sebagai kawasan yang paling panas di dunia.

Suhu udara di kawasan itu saat musim panas rata-rata mencapai 37 derajat celcius. Suhu terendah yang pernah tercatat di kawasan itu adalah minus 10,2 derajat celcius. Diperkirakan area itu akan menghijau 15 ribu tahun lagi.
Dipublikasikan oleh : MAHAPEKA Cirebon - 11:46

Inilah 6 Fenomena Alam Paling Menghebohkan dan Menyedot Perhatian Sepanjang Tahun 2016 !

Newsth.com – Akhir tahun telah tiba saatnya melihat ulang fenomena alam apa saja yang telah terjadai sepanjang 2016. Fenomena yang pastinya telah menjadi daya tarik tersendiri di masyarakat Indonesia.
Pertama adalah gerhana matahari total yan telah terjadi pada 9 Maret 2016. Sebagian masyarakat yang tinggal di Asia Tenggara, Pasific dan Australia dapat menyaksikan gerhana matahari yang hadir di tahun 2016.
Gerhana ini dapat terlihat berbeda-beda setiap daerah tergantung dari daerah dan lokasinya sendiri. Sebelum 2016 beberapa tahun lalu tepatnya 1995 Indonesia juga semoat disinggahi gerhana matahari total.
Fenomena alam lain yang juga terjadi pada bulan Maren adalah gerhana bulan penumbra pada 23 Maret. Penampakan alam yang satu ini memang tak begitu banyak diketahui oleh publik karena susah untuk dilihat dengan mata langsung.
Ketiga adalah merkurius yang melintasi wajah Matahari terjadi pada bulan 9 Mei 2016. Perjalanan merkurius yang lebih dikenal dengan transit tersebut hanya terlihat seperti titk hitam di sebelah matahari.
Penampakan fenomena alam selanjutnya adalah Mars dan Bumi yang memiliki jarak sangat dekat. Hal tersebut terjadi pada 30 Mei dan menunjukkan jarak 75,2 juta kilometer atau dengan kata lain berada di titik tertingginya.
Benda luarn angkasa yang berjuluk planet merah tersebut menunjukkan sinar paling terangnya mulai pertengahan bulan Mei. Namum seiring dengan berjalannya waktu warna terangnya akan semakin memudar dan berubah menjadi pucat.
Gerhana matahari cincin adalah fenomena alam yang terjadi pada Agustus 2016 lalu. Penampakan ini menunjukkan garis merah yang saling berdekatan du Samudra Atlantik ataupun Afrika Tengah dan juga Samudra Hindia.
Penampakan alam yang terakhir adalah Supermoon pada 14 November 2016. Fenomena ini menunjukkan bulan yang memiliki ukuran paling besarnya selama oerbit mengitari bumi sejak tahun 1948 lalu.
Fenomena alam ini terjadi karena bulan dan bumi berada pada jarak yang paling dekat. Pasalnya orbit bulan sendiri tak berbentuk lingkaran akan tetapi memiliki bentuk elips.

Dipublikasikan oleh : MAHAPEKA Cirebon - 11:34

Alam Badai Debu Dari Tuhan Untuk Israel Yang Gemparkan FB (Facebook) !

Newsth.com – Pengguna akun FB kembali dihebohkan dengan sebuah video fenomena alam badai debu. Kejadian alam ini berlangsung setelah kebakaran hebat yang menerjang beberapa kota di Israel.
Setelah kebakaran berakhir kini muncul kembali adanya debu yang berterbangan bak hujan pasir lebat. Peristiwa alam ini terlihat dikawasan israel yang berbatasan langsung dengan wilayah yang sedang dikuasai oleh ISIS, yaitu Suriah.
Akan tetapi fenomena alam yang menggemparkan FB ini justru melanda kawasan Israel dan tak masuk ke dataran lain. Seperti salah satunya adalah daerah Dataran Tinggi Golan yang juga masih termasuk dalam negara Israel.
Video mengkawatirkan dan juga menegangkan ini diduga terjadi pada Kamis, 1 Desember pada pagi hari. Setelah diunggah banyak neter yang mempergunjingkan tentang hal tersebut hingga akhirnya menghebohkan jagad maya.
Diunggah di akun FB oleh akun bernama Israel News Online tersebut menunjukkan badai debu yang juga diikuti oleh hujan lebat. Pasalnya dalam akun sosial media tersbut juga bertuliskan tentang waktu dan lokasi kejadian.
Fenomena alam yang menunjukkan debu, badai dan juga hujan terlihat berputar-putar dilokasi perbatasan. Tak hanya itu bahkan kejadian ini seperti pembatas dimana jarak antara ISIS dan Israel.
Banyak pengguna FB yang memperdebatkan masalah tentang adanya fenomena alam ini. Neter menyebutkan jika badai dan huan tersebut adalah hal yang telah dikirimkan oleh Tuhan guna menghalau ISIS dari wilayah Israel.
Akan tetapi sebagian yang lain justru menyebutkan jika apa yang terlihat dalam video dan foto-foto yang beredar hanyalah fenomena alam biasa. Sebelumnya pada Selasan lalu Reuven Rivlin selaku Presiden Israel memberikan kutukan kepada RUU kontroversial.
Pasalnya RUU tersebut menyebutkan jika ada larangan masjid-masjid untuk mengumandangkan adzan dengan pengeras suara. Hal ini juga mendapatkan tanggapan yang kurang mengenakkan dari pihak warga Arab.

Rivlin sendiri juga sempat mengatakan jika UU baru tersebut menjadi hal yang tak perlu dilakukan. Undang-udang baru tersebut sebernarnya mendapatkan dukungan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dipublikasikan oleh : MAHAPEKA Cirebon - 11:28

Awan Bulat, Pertanda Gempa Besar dari Langit?

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena alam tak biasa seringkali dikaitkan dengan bencana alam yang terjadi kemudian. Namun, apa benar selalu demikian?
Seorang pengguna Twitter bernama @pmxpvrtmx berhasil menangkap foto sebuah awan yang bentuknya bulat sempurna. Foto itu ia ambil saat awan tersebut melayang di atas rumahnya di Fujisawa, Prefektur Kanagawa, Jepang.
"Saat aku melihat keluar, jadi jendela mobil aku melihat awan berbentuk bola bulat. Aku menatap awan itu lalu bergegas mengambil foto. Sebelumnya awan itu bentuknya lebih bulat. Sata menyesal tidak mengambil fotonya lebih cepat."
Karena bentuknya yang begitu aneh, banyak warganet yang mempertanyakan keaslian foto tersebut. Beberapa malah menuduh kalau itu foto editan. Namun, wanita yang mengambil gambar itu berkata kalau ia tidak mengedit gambar sama sekali.
Selain itu, masyarakat yang religius juga mengaitkan fenomena awan aneh itu dengan gempa besar yang melanda Jepang baru-baru ini. Menurut mereka, awan itu pertanda dari langit (Tuhan) bahwa akan terjadi bencana di tempat tersebut.
Akan tetapi, ternyata terdapat penjelasan ilmiah terkait bentuk awan yang aneh itu. Menurut seorang ahli iklim, awan yang bentuknya seperti itu disebut roll cloud.

Roll cloud biasa terjadi saat angin yang dibuat dari gelombang gunung, tergulung pada hari yang berangin. Lebih lengkapnya, Wikipedia menjelaskan fenomena tersebut sebagai arus udara dingin dari angin laut atau gelombang udara dingin pada hari berangin.

Dipublikasikan oleh : MAHAPEKA Cirebon - 11:07

Detik-Detik '3 Matahari' Langka Muncul di Langit Rusia

Liputan6.com, Petersburg - Sebuah rekaman video menunjukkan penampakan fenomena alam langka terjadi di langit Rusia. Masyarakat di kota St Petersburg dibuat takjub oleh tampilan '3 matahari' yang menyinari pagi hari itu.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (7/12/2016), penampakan 3 matahari tersebut merupakan suatu fenomena alam langka.
Menurut seorang ilmuwan terkenal di Petersburg Planetarium, Maria Borukja, penampakan matahari 'palsu' tersebut merupakan akibat dari aktivitas alam yang dikenal dengan sebutan 'sun dogs' atau matahari bayangan.
Perempuan yang juga merupakan seorang mahasisawa PhD jurusan mekanika alam semesta di Universitas Petersburg itu menjelaskan, 3 matahari tersebut merupakan sebuah fenomena atmosfer, terdiri dari titik terang yang muncul di di dua sisi matahari.
Maria juga mengatakan bahwa sebenarnya fenomena alam itu dapat dilihat dari berbagai belahan dunia. Hanya saja jarang sekali terlihat seterang yang tampak di Rusia.
Namun seorang peneliti senior di Institute of Applied Astronomy of Russian Academy of Sciences, Nikolay Zheleznov, mengatakan bahwa penampakan tersebut merupakan 'Halo'. Ia mengatakan fenomena itu adalah jenis 'halo' atau lingkaran cahaya normal.
"Masih banyak halo yang lebih menarik. Ini masih tergolong biasa saja, sebuah permainan cahaya yang dipantulkan oleh kristal es pada awan tipis yang berada pada ketinggian 5 hingga 10 kilometer di atas permukaan tanah," kata Nikolay.
Pria itu  menjelaskan bahwa 'halo' merupakan ilusi optik yang disebabkan oleh kristal es di udara yang membiaskan sinar matahari.
Penduduk setempat mengabadikan fenomena alam langka tersebut, dan kemudian mengunduh gambar dan rekaman penampakan dalam media sosial. Mereka mendeskripsikan kejadian itu terlihat seperti adegan dalam film Star Wars, di mana dalam tontonan fiksi sain itu digambarkan sebuah planet yang disebut Tatooine yang memiliki dua matahari.
Semenatara itu, pemerintah setempat melaporkan penampakan ilusi 'halo' tersebut mengakibatkan beberapa kecelakaan lalu lintas terjadi. Ini terjadi akibat sinar 'matahari' yang terlalu terang dan terkejut menyaksikan hal langka tersebut.
Tidak hanya di Peterburg, warga juga melaporkan penampakan fenomena di beberapa wilayah Rusia. November lalu, 'son dogs' terlihat di langit Siberia.

Sebelumnya warga di kota Chelyabinsk, Rusia beruntung bisa menyaksikan fenomena unik seperti '3 matahari' muncul di atas cakrawala pada Februari 2015 lalu.

Dipublikasikan oleh : MAHAPEKA Cirebon - 11:02
 

 

Daftar DIKLATSAR MAHAPEKA Cirebon

Bergabunglah bersama Kami !